Selasa, 01 Februari 2011

IT'S MINE........


AGAR TUBUH TETAP LANGSING

SEMUA orang pasti ingin kelihatan awet muda, kalau bisa tampak lebih muda dari usianya walaupun proses penuaan terus berjalan. Tak heran, berbagai cara pun dilakukan agar penampilannya tetap bugar.

Keinginan untuk tetap tampil muda dan sehat sudah muncul sejak berabad-abad lampau. Orang Mesir rela berendam dalam lumpur karena kepercayaan lumpur bisa mengencangkan kulit. Sampai-sampai lahir dongeng tentang air terjun yang bisa membuat orang awet muda di berbagai negara.

Hingga kini, para ahli medis dan bioteknologi juga merasa tertantang untuk menyibak misteri menunda ketuaan. Padahal kunci untuk tetap sehat dan awet muda itu ada dalam kehidupan kita sehari-hari.

Beberapa tips berikut mungkin bisa Anda terapkan. Di antaranya menjaga pola makan, Mengonsumi makanan sebaiknya hasil olahan sendiri dengan bahan yang masih segar dan alami, jangan makan makanan yang serba instan atau fast food, termasuk junk food.

Minum air putih minimal delapan gelas sehari, istirahat yang cukup dan olah raga secara teratur termasuk upaya untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dan bugar.

Paparan sinar matahari sangat mempengaruhi kesehatan kulit, untuk itu kalau kena paparan sinar matahari sebaiknya memakai sunblock atau krim pelindung kulit dan jangan lupa pakai topi atau payung. Kalau berkendaraan memakai helm penutup muka.

Perlu diketahui, akibat proses penuaan banyak penyakit yang mengancam, seperti diabetes, osteoporosis, hipertensi dan sejenisnya. Belum lagi berbagai efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi sejak usia muda.

Efek samping ini bisa berupa aneka ragam penyakit yang tidak kita alami di usia belia. Ditambah dengan kondisi tubuh yang mengalami somatopause, yaitu saat di mana tubuh berhenti memproduksi hormon-hormon yang sangat diperlukan seperti testoteron, progesteron, estrogen dan sejenisnya.

Pada kaum Adam, masa ini lebih populer dengan sebutan andropause, sedangkan pada perempuan dikenal dengan nama menopause. Keduanya sama-sama ditakuti, sebab selain mengundang berbagai jenis penyakit penuaan juga mengurangi keindahan penampilan.

Baik pada lelaki maupun perempuan, kehilangan hormon akan menurunkan aktivitas tubuh. Penampilan mereka tidak lagi sesegar di saat belum memasuki masa somatopause.

Memang cukup banyak obat dan layanan medis yang menjanjikan bisa menunda penuaan. Namun tetap saja cara alami adalah yang terbaik. Ada beberapa program awet muda yang di antaranya bisa kita terapkan dalam hidup sehari-hari, di antaranya perawatan kulit, menjaga tubuh agar tetap langsing dan menjaga pola makan.

Selain yang disebutkan di atas, gerakan ringan ini akan membantu Anda membentuk perut agar tampil lebih indah. Lakukan dua set dengan masing-masing 10-12 pengulangan untuk setiap jenis latihan, lima kali seminggu.

1. KNEE CIRCLE
Berbaring dengan punggung rata ke lantai. Letakkan kedua tangan relaks di sisi tubuh sejajar dengan lantai. Perlahan angkat kedua kaki hingga kedua lutut berada di atas perut. Tahan selama 5 hitungan, setelah itu gerakkan lutut berputar ke arah kiri sampai pada posisi sekitar 45 derajat. Perut dan bagian atas tubuh tetap menghadap ke atas. Tahan selama 5 hitungan, lalu kembalikan lutut ke posisi awal sambil tetap menggerakkannya memutar. Ulangi dengan posisi berlawanan.

2. SIDE CHOP
Berdiri dengan kedua kaki terbuka. Kedua tangan memegang dumbel atau medicine ball dengan berat 2-3 kg. Turunkan tubuh hingga dalam posisi setengah jongkok, lalu tarik kedua tangan ke arah bawah kiri tubuh. Rasakan sampai terasa tubuh tertarik ke arah kiri bawah. Posisi tangan berada di samping tubuh, sementara lutut tetap menghadap ke arah depan.
Tahan selama 5 hitungan, lalu perlahan tarik tangan yang memegang dumbel ke arah kanan atas sejauh-jauhnya. Pandangan mata mengikuti gerakan dumbel hingga posisi tangan berada di samping kanan kepala. Rasakan hingga bagian perut terasa tertarik ke atas. Tahan selama 5 hitungan, lalu kembali ke posisi semula. Ulangi dengan posisi bergantian.

3. UPPER BODY CRUNCH
Berdiri tegak, buka kaki lebar-lebar. Tekuk kedua lutut, tumpangkan kedua telapak tangan di samping kepala. Tahan perut, ambil napas dalam-dalam. Perlahan, tekuk pinggang kanan ke arah samping kanan hingga terasa tarikan di bagian sisi kanan tubuh. Tahan selama 5 hitungan. Perlahan kembali ke posisi awal. Tarik napas, lalu gerakkan tubuh ke arah sebaliknya, sementara pinggul tetap menghadap ke depan. Hembuskan napas. Kembali ke posisi awal. Ulangi 10 kali setiap sisi.

4. BACK EXTENSION
Berlutut dengan tumpuan kedua lutut dan telapak tangan. Tubuh sejajar dari kepala hingga pantat. Perlahan, angkat tangan kiri ke atas hingga sejajar dengan posisi tubuh. Pada saat yang sama, angkat pula kaki kanan hingga berada pada posisi sejajar dengan tubuh. Tahan selama 5 hitungan, lalu perlahan kembalikan ke posisi semula sambil membuang napas. Ulangi dengan posisi tangan bergantian.

Menjaga kesehatan Mata Saat di Depan Monito

Tips Menjaga Kesehatan Mata Saat Bekerja Di Depan Monitor

Oktober 9, 2007
Komputer dan berbagai perlengkapannya, seperti monitor, sudah menjadi barang awam dalam setiap pekerjaan kantor. Bukan hal yang asing jika banyak orang harus bekerja di depan monitor sepanjang hari. Pada awalnya kita mungkin sedikit khawatir mengenai pengaruh komputer dan sinar radiasi yang dipancarkan monitor dapat mengganggu kesehatan tubuh, terutama mata. Namun, para ahli pun tak pernah menyerah untuk menciptakan peralatan yang semakinramah dengan lingkungan dan kesehatan.
Meski begitu, bekerja terlalu lama di depan layar monitor tetap saja dapat mempengaruhi kesehatan, seperti mata lelah, nyeri punggung, bahu dan leher. Berikut beberapa tips mengatasi kelelahan dan ketegangan mata di saat bekerja di depan monitor. Mudah-mudahan kita bisa menjaga karunia mata yangtetap, meski harus bekerja berjam-jam.
1–Bekerjalah dalam ruangan yang cukup cahaya.
Perhatikan pencahayaan dalam ruang kerja anda. Jangan bekerja dalam ruangan yang terlalu terang dan menyilaukan mata. Gunakan kerai untuk mengatur cahaya dari jendela. Letakkan lampu di atas kepala. Hindari anda menatap cahayanya secara langsung. Sebaliknya, jangan pula bekerja dalam ruangan yang terlalu gelap atau redup. Usahakan agar ruangan anda cukup terang agarmata anda tidak bekerja terllau keras.
2–Gunakan filter monitor.
Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor perlengkapan komputer anda untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu mengurangipengaruh radiasi, bukan hanya sekedar meredupkan cahaya monitor.
3–Periksa monitor anda.
Periksa apakah monitor anda masih bekerja dengan baik? Bandingkan dengan monitor lain. Bila gambar yang tampak semakin buram, berkedip-kedip atau tidak nyaman bagi mata anda, maka sudah waktunya untuk memperbaiki atau mengganti monitor itu. Lebih baik mengganti monitor daripada membiarkan mata anda terganggu. Sering-seringlah membersihkan monitor dari debu dan kotoranyang mengganggu layar.
4–Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca.
Jika anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor anda. Ini agar anda tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca kertas kerja anda, setelah membaca di layar monitor.
5–Perhatikan posisi monitor.
Letakkan layar monitor sedemikian rupa sehingga membentuk sudut antara 10-15 derajat dari posisi sejajar dengan pandangan lurus anda. Hal ini selain agar tidak melelahkan mata anda, juga menjaga agar bahu dan leher anda cukupnyaman bekerja.
5–Bekerjalah dengan “font” yang cukup besar.
Bila anda harus mengedit tulisan di depan komputer, pastikan ukuran atau “font” hurup yang anda gunakan cukup besar. Jangan paksa mata anda untuk membaca hurup kecil pada monitor. Mata anda bukanlah mikroskop bagi tulisan yang ada di layar monitor. Gunakan fasilitas untuk memperbesar atau menyesuaikan besar tampilan gambar di monitor anda. Bila anda telah selesai mengedit atau membacanya, anda bisa kembalikan font tersebut ke posisisemula.
6–Istirahatkan mata anda.
Relakskan mata anda. Pejamkan atau kerjap-kerjapkan. Jangan kucek-kucek mata anda. Namun, sering-seringlah berkedip. Ini dapat menurunkan ketegangan dan menjaga mata anda tetap basah dan sejuk. Bila anda terlalu lama melihat dalam jarak dekat, alihkan pandangan anda ke arah yang jauh. Lakukan iniselama beberapa menit setiap 30 menit.
7–Periksa kacamata atau lensa kontak.
Bila anda menggunakan kacamata atau lensa kontak dan anda harus bekerja sepanjang hari di depan monitor, ada baiknya anda konsultasikan dengan dokter mata atau optik anda agar anda bisa mendapatkan kacamata yang sesuai. Baik, ukuran lensa dan framenya. Bila anda merasa lelah menggunakan kacamata, tanggalkan saja. Kacamata bisa membuat mata lelah. Sesekali
biarkan mata anda melihat bebas. Namun, segera kenakan kacamata anda bila merasa harus mengenakannya. Jangan paksa mata anda melihat tanpa bantuan kacamata anda.

Hidup Sehat

Hidup Sehat dengan Shalat Shubuh

Merupakan cuplikan kedua dari buku Hidup Sehat dengan Shalat Shubuh (Bab 3).

Gas Ozon
[...] Keilmuan modern telah mengukuhkan tentang keberadaan gas O3 (ozon), yang mengandung prosentase oksigen yang tinggi dan dapat mencapai puncak reaksinya pada waktu shalat Subuh, lalu berkurang secara bertahap hingga terbit matahari.

Sebenarnya, fakta ini tidak membutuhkan suatu penemuan ataupun pengokohan, karena Anda sendiri bisa mudah mengamati kebersihan dan kesegaran udara pada waktu shalat Subuh dibandingkan dengan waktu siang hari.

Udara pada waktu Subuh masih bersih dan belum tercemari kebersihan dan kesegarannya dengan apapun. Udara ini dapat menyegarkan hati, menguatkan paru-paru, memperbarui sel-sel yang mati, menyuplai tubuh dengan oksigen, mengeluarkan karbon dioksida, membersihkan darah dari kotoran-kotoran, memperbaiki kinerja organ-organ tubuh, merenggangkan urat-urat syaraf, menyembuhkan berbagai penyakit syaraf, rheumatik, dan asma.

Berkenaan dengan gas ozon, para ilmuan di Jerman Barat yang ahli dalam analisa-analisa kedokteran, telah sampai pada kesimpulan-kasimpulan penting seputar penggunaan gas ozon dan pemanfaatnnya dalam pengobatan berbagai pembengkakan dan kanker ganas serta meringankan rasa sakit berbagai penyakit yang akut lainnya.

Kesimpulan-kesimpulan yang telah dicapai oleh para ilmuan menunjukkan bahwa gas ozon dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai macam kerusakan yang terjadi di dalam paru-paru dan hati. Gas ozon juga dapat menjadi obat berbagai wabah penyakit dalam, tersumbatnya urat-urat nadi, pembekuan pembuluh-pembuluh darah, komplikasi penyakit gula seperti luka-luka dan bisul-bisul, meningkatkan aliran darah di pembuluh-pembuluh, gejala asma, dan beberapa penyakit organ sensitif lainnya.

Itu semua karena gas ozon memiliki keistimewaan memberi pengaruh positif dalam menghadapi berbagai virus, bakteri, dan jamur. Ia juga bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh, mengobati berbagai penyakit yang banyak menimpa manusia pada usia lanjut, mengobati berbagai penyakit dada, hati dan dapat mengaktifkan berbagai sel tubuh.

Hasil yang paling mengembirakan dalam pemanfaatan gas ozon ialah apa yang telah dibuktikan oleh berbagai penelitian yang memanfaatkan gas ini untuk terap AIDS. Penelitian-penelitian tersebut telah mengukuhkan bahwa dengan memanfatkan gas ozon, penyakit AIDS dapat dikontrol dan dikendalikan, meskipun pada tahap akhir.

Bukti dari hal itu adalah keberhasilan Dr. Alexander Browis dari Jerman Barat dalam menemukan metode terbaru yang berbahan dasar ozon ditambah dengan beberapa unsur yang dikenal untuk menguatkan tubuh. Lalu, darah pasien tersebut dicampur dengan satuan-satuan tertentu dari ozon hingga mencapai (20000), kemudian campuran itu disuntikkan ke dalam urat pasien. Dari berbagai hasil terapi yang dilakukan terhadap beberapa pasien AIDS, tampak adanya respons positif dan harapan baru yang besar [...]

Menghirup Nafas Dalam-dalam
Tidak diragukan lagi bahwa bernafas adalah salah satu tugas hidup yang paling penting dan perlu karena ia selalu kita lakukan sepanjang hayat. Pada saat yang sama, kedua paru-paru membersihkan darah dan mengedarkannya. Sementara, tugas paru-paru yang sesungguhnya ialah memberikan kesempatan pada sel-sel darah merah untuk menghirup oksigen dari udara dan mengeluarkan karbodioksida.

Semua organ tubuh dan anggotanya akan bekerja dengan seimbang dan teratur selama jantung selalu menyuplainya dengan darah yang bersih. Apabila jantung berhenti, rusak, kacau, atau terlambat dari tugasnya, maka pergerakan anggota-anggota tubuh dan organ-organnya pun berhenti, melemah, layu, atau bahkan mati.

Dari sini kita dapat menarik satu kesimpulan bahwa tugas-tugas biologis dan kejiwaan, sebagian besar bergantung pada cadangan oksigen yang tersedia. Tanpa melihat dampak-dampak positifnya bagi kesehatan seluruh tubuh, menghirup nafas yang dalam itu sangat melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit yang jumlahnya tidak sedikit.

Dr. Fisk dan Ficher serta para dokter ternama lainnya berkata, “Seratus kali pernafasan yang dalam setiap hari adalah resep seorang dokter yang cerdas untuk menghindari terkena penyakit TBC,” Lihatlah, Dr. Meylit sampai menganjurkan pasien-pasiennya yang mengidap TBC agar banyak berada di luar rumah dan beristirahat di tempet yang udaranya segar serta menghirupnya dalam-dalam. Sebagaimana hipotesis sebelumnya, hasilnya pun amat memuaskan.[...]

Weber, seorang ilmuwan ternama, menguatkan pendapat bahwa dengan menarik nafas yang dalam akan terjadi satu perbaikan yang mengagumkan dalam pemberian asupan bagi jantung dan kedua paru-paru.[...]

Andaikata pernafasan yang dalam itu memiliki urgensi dan manfaat yang begitu besar, apakah mungkin Allah jadikan waktu tersebut jauh dari waktu shalat ? Sekali-kali tidak! Bahkan, Dia jadikan tepat di dalam waktu shalat itu sendiri.

Dalam buku Terapi Penyembuhan dengan Yoga disebutkan, ketika membicarakan manfaat pernafasan dan terapi dengannya, bahwa mengulang-ulang penyebutan beberapa kata dalam nada tertentu memiliki khasiat yang besar dalam pernafasan. Mereka menyebutkan beberapa kata terapi tersebut, yang diantaranya ialah kata amin - yang diucapkan oleh imam dan makmum dengan suara yang tinggi dan panjang pada waktu shalat Subuh, Magrib, dan Isya'.

Mereka melanjutkan, bahwa intonasi suara seperti pada kata amin yang diucapkan aamiin (panjang, amanah) dapat menghilangkan segala ketegangan dalam tubuh. Khususnya, jika diucapkan dengan suara tinggi yang dirasakan sampai ke lubuk yang paling dalam.

Pengucapan kata amin ini termasuk dari pernafasan yang dalam dan pelan, yang merupakan terapi bagi tekanan darah tinggi, lemah jantung, dan saraf. Ia juga dapat memperbarui vitalitas, membersihkan darah, dan melegakan hati. Maha suci Allah yang tidak ada ilah kecuali Dia yang Maha Pemberi nikmat, Maha Pemurah, Maha Mulia, dan Maha Bijaksana.

Pernafasan yang dalam ini tentu akan memiliki manfaat yang paling besar ketika dilakukan ketika Subuh, udara bersih, murni, dan mengandung banyak oksigen.